Pages

Permasalahan pada Jaringan Berbasis Luas (WAN)

Permasalahan yang terjadi pada suatu jaringan biasanya disebabkan oleh banyaknya client (pengguna jaringan) yang terhubung serta peralatan atau komponen yang digunakan. Dalam jaringan berskala besar, efisiensi merupakan hal yang penting dimiliki. Apabila desain infrastruktur jaringan tidak efisien, maka aplikasi atau akses ke sumber jaringan menjadi lambat. Performa jaringan yang lambat tersebut disebabkan oleh congestion jaringan di mana traffic data melebihi kapasitas bandwidth yang ada, Kondisi tersebut diibaratkan seperti jalan raya pada jam sibuk dengan kapasitas jalan yang bdak mencukupi untuk jumlah kendaraan yang memadati sehingga mengakibatkan kemacetan. Beberapa hal yang menjadi penyebab permasalahan jaringan sebagai berikut.

1. Collision

Tabrakan (collision) data frame pada sekumpulan perangkat jaringan disebut collision domain. Hub pada suatu jaringan bensiko terjadi collision antar-frame sehingga semua perangkat jaringan berada pada collision domain yang sama. Cara untuk menghilangkan collision domain adalah mengganti jaringan hub dengan switch LAN. Switch tidak menggunakan bus secara bersama-sama seperti hub, melainkan memperlakukan setiap port tunggal sebagai bus terpisah sehingga tidak ada kemungkinan terjadinya tabrakan. Switch menggunakan buffer memori juga dapat digunakan untuk menahan frame yang datang. Jika ada dua peranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, maka switch akan melewatkan satu frame sementara frame yang lain ditahan di dalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua hub dengan switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan dan kelambatan jaringan akan berkurang secara signifikan.

2. Bottleneck



Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi. seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat signifikan karena seringnya mengakibatkan sistem jaringan menjadi bottleneck. Perlu dilakukan identifikasi aplikasi (khususnya aplikasi dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja dan letakkan server pada switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan user akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone gigabit dan juga switch yang mempunyai performa tinggi. Jika sistem jaringan menggunakan beberapa segment, maka gunakan switch layer 3 sehingga jaringan memiliki kecepatan kabel dengan latensi minimum dan mengurangi jaringan yang lambat.

3. Serangan Trojan virus



Perlindungan jaringan sangat diperlukan untuk terhindar dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Cara mengatasinya, yaitu dengan menginstal software antivirus terpusat pada server sehingga dapat mendistribusikan data signature secara otomatis kepada client yang akan mendapatkan peringatan dini. Apabila ingin mendapatkan perlindungan yang solid, maka gunakan software keamanan jaringan corporate, misalnya BitDefender Corporate Security yang dapat memberikan perlindungan terhadap serangan virus, spyware, rootkits, spam, phising dan malware lainnya

 

 

RxJr.

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

2 komentar: